Peritnya jiwa.
Dia telan duka.
Dalam sedu dia bicara.
Biarkan. Biarkan rasa katanya.
Nanti makan jiwa.
Pasti hidup seperti tak bernyawa.
Biar. Biarkan mereka katanya.
Nanti pasti mati sendiri.
Seperti jiwanya.
Yang semakin penat. Lelah.
Dengan dunia yang diciptakannya.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan